Tuesday, December 2, 2014

Penyakit yg Berhubungan dengan Darah


Penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah banyak jenisnya. Kalian harus mengetahui sehingga dapat menghindarinya lebih dini untuk terhindar dari penyakitnya. Berikut ini beberapa penyakit sistem peredaran darah beserta upaya untuk mengatasinya.

Jenis-Jenis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri Pada Manusia



    sesuai janji saya pada artikel sebelumnya, bahwa saya akan kembali blogging pada artikel tentang jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri, berikut uraian tentang artikel tersebut.
Bakteri merupakan kelompok organisme yang mikroskopik (tidak kasad mata) dengan tidak memiliki membran ini sel, struktur sel bakteri relatif sederhana tanpa nukleus (inti sel), kerangka sel dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas yang lazim ditemui di mikroorganisme lainnya, bakteri umumnya memiliki dinding sel seperti sel tumbuhan dan jamur, dengan bentuk yang sangat berbeda. Bakteri dapat memberi peran yang besar dalam kehidupan manusia. Beberapa kelompok dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan bahkan industri sekalipun. Bakteri dapat bebas hidup di alam yang tersebar luas hampir semua tempat seperti tanah, air, udara bahkan dalam tubuh organisme lain seperti manusia.

15 PENYAKIT-PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

     Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.

JENIS JENIS GAYA

Dinamika Gerak Lurus - Gaya.

Gaya adalah suatu tindakan berupa dorongan atau tarikan yang mempengaruhi keadaan suatu benda. Prinsip dan konsep tentang gaya secara umum diterangkan oleh hukum Newton tentang gerak. Jika suatu benda mengalami beberapa gaya, maka suatu gaya tunggal yang ekuivalen dengan gaya-gaya tersebut merupakan resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut. Untuk menentukan resultan gaya, kita harus memperhatikan prinsip dan konsep penjumlahan dan pengurangan vektor karena gaya merupakan besaran vektor yaitu besaran yang memiliki besar dan arah.

Jenis-jenis Gaya
Pada dinamika translasi, umumnya gaya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu :
  1. Gaya berat
    Gaya berat merupakan berat benda yaitu perkalian antara massa dengan gravitasi. Gaya berat (W) adalah gaya yang diterima benda akibat gravitasi bumi oleh karena itu, arah gaya berat selalu menuju pusat bumi.

    Keterangan :
    W = gaya berat (N)
    m = massa benda (kg)
    g = percepatan gravitasi bumi = 9,8 m/s^-2

    Semua benda yang berada di atas permukaan bumi pada jarak tertentu dari pusat bumi akan mengalami gaya gravitasi yang setara dengan gaya berat benda itu. Karena gaya gravitasi dipengaruhi oleh jarak, maka untuk jarak yang relatif sangat jauh dari pusat bumi, berat benda juga akan berubah.
  2. Gaya Normal
    Gaya normal merupakan gaya yang tegak lurus bidang sentuh dan besarnya sama dengan gaya yang menekan bidang tersebut.

  3. Gaya gesek
    Gaya gesek merupakan gaya yang timbul akibat ketika permukaan dua benda saling bersentuhan. Gaya gesek berfungsi menghambat gerak sehingga arahnya berlawanan dengan arah gerak.
  4. Gaya pegas
    Ketika sebuah pegas yang panjangnya x digantungi beban bermassa m, pegas akan mengalami pertambahan panjang sebesarx. Berdasarkan hukum Hooke, besar gaya pegas dapat ditulis sebagai berikut :

    F = k x

    Keterangan :
    F = gaya pegas
    k = konstanta pegas

MENENTUKAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DARI GRAFIK


Menyusun sistem persamaan linear dari grafik. Jika untuk mencari himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan linear dapat digunakan metode grafik, maka sebaliknya kita dapat menentukan atau menyusun sistem pertidaksamaan yang memiliki daerah himpunan penyelesaian seperti pada grafik. Caranya sangat sederhana. Pada prinsipnya, yang harus kita lakukan adalah melihat titik potong garis-garis pada grafik terhadap sumbu x dan sumbu y kemudian menyusun persamaan garisnya. Untuk tujuan praktis, kita dapat menggunakan rumus berikut :
ax + by = ab
Setelah persamaan garisnya kita peroleh, maka selanjutnya adalah melihat himpunan penyelesaian (HP) yang tertera di grafik. Untuk menentukan hubungan pertidaksamaan, perhatikan hal ini :
  1. Kurang dari (<) ---> HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis putus-putus
  2. Lebih dari (>) ---> HP terletak di atas garis, garis lurus berupa garis putus-putus
  3. Kurang dari sama dengan (<=) ---> HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis utuh
  4. Lebih dari sama dengan (>=) ---> HP terletak di atas garis, garis lurus berupa garis utuh

Contoh soal:
Tentukan sistem pertidaksamaan yang memiliki daerah himpunan penyelesaian seperti gambar di bawah ini.
 

Pembahasan:
Untuk a = 6, b = 3
maka persamaan garisnya 6x + 3y = 18 ---> 2x + y = 6

Untuk a = 4, b =6
maka persamaan garisnya 4x + 6y = 24 ---> 2x + 3y = 12

Untuk a = 2, b = tak hingga
maka persamaan garisnya 2x + 'tak hingga' y = 2'tak hingga' ---> y = 2

Lihat Himpunan Penyelesaiannya :
  1. Di bawah garis 2x + 3y = 12 ---> 2x + 3y <=12
  2. Di atas garis 2x + y = 6 ---> 2x + y >= 6
  3. Di atas garis y = 2 ---> y >= 2
Jadi sistem pertidaksamaan linear yang sesuai dengan grafik adalah 2x + 3y <=12, 2x + y >= 6, dan y >= 2.

ANGGAPAN UMUM YANG SALAH TENTANG PEER TO PEER

Penggunaan istilah P2P digunakan luas dan seringkali disalah gunakan. Perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil saling mengaku menjadi “spesialis” dan perusahaan lainnya mencoba untuk menghasilkan uang dengan mengaku menggunakan teknologi P2P selama perusahaannya menggunakan komunikasi langsung antar pengguna atau antar “ujung”. Dalam hal ini istilah P2P benar-benar disalah gunakan.

KEKURANGAN PEER TO PEER

Pada penerapan teknologi telephony P2P dimana Telephony berbasis internet –VoIP (Voice over IP : suara melalui protokol internet) telah ada selama bertahun-tahun namun tidak pernah menyentuh pasar besar karena: • Kualitas yang buruk dari produk-produk yang jelas-jelas menguntungkan dari segi biaya (jauh lebih hemat) dibandingkan dari penggunaan telepon biasa. • Frekuensi keberhasilan panggilan telpon rendah karena terhalang oleh firewall-firewall dan penggunakan NAT (Network Address Translation) atau pencarian jaringan yang dituju, dimana hal ini menyebabkan 50% komputer-komputer rumah gagal terhubung dengan perangkat lunak VoIP tradisional). • Penggunaan dan pemasangan perangkat lunak ini penuh dijejali oleh berbagai hal dan membutuhkan konfigurasi yang tidak mudah dan sedikit kemampuan teknis. Pemusatan aktivitas dapat menyelesaikan beberapa kesulitan ini dengan mengarahkan panggilan melalui firewall-firewall dan NAT yang ada. Namun, bila ada pemusatan maka biaya untuk menjalankan jaringan menjadi naik mendekati jumlah biaya yang dikenakan jaringan telpon yang sudah ada. Sebagai tambahan, biaya ini bertambah secara proporsional sebanding dengan bertambahnya pengguna. Dampaknya perusahaan-perusahaan yang mengoperasikan jasa ini biasanya mengalokasikan sumberdaya yang sedikit pada servernya untuk satuan pengguna, dimana hal ini secara serius mengurangi kualitas panggilan.