Tuesday, November 4, 2014

PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pertumbuhan Penduduk - Jumlah penduduk senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Terdapat beragam faktor yang menyebabkan perubahan jumlah penduduk. Misalnya, peperangan, wabah penyakit atau epidemi, kelaparan, dan bencana alam. Di lain pihak, kestabilan negara, peningkatan gizi, dan kesehatan dapat mengakibatkan jumlah penduduk cenderung naik.

A. Pengertian Pertumbuhan Penduduk

Fenomena bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk dari waktu ke waktu dalam suatu wilayah tertentu dinamakan dinamika penduduk. Gejala dinamika penduduk dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu kelahiran (fertilitas atau natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk. Penduduk suatu wilayah akan bertambah apabila terdapat kelahiran dan penduduk yang datang ke wilayah tersebut, sedangkan penduduk suatu wilayah akan berkurang apabila terdapat kematian dan terdapat penduduk yang meninggalkan wilayah tersebut.

Pertumbuhan Penduduk | www.zonasiswa.com


B. Menghitung Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pertumbuhan penduduk alami dan total.

  1. Pertumbuhan penduduk alami

    Pertumbuhan penduduk alami merupakan kenaikan atau penurunan jumlah penduduk yang diakibatkan oleh selisih jumlah kelahiran dan kematian.

    Untuk menghitung kenaikan atau penurunan jumlah penduduk akibat pertumbuhan penduduk alami digunakan rumus sebagai berikut.

    Pt = Po + (L -M)

    Adapun persentase pertumbuhan penduduk alami dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

    % = (L - M) / Po x 100%

    Keterangan:
    Pt = jumlah penduduk tahun akhir perhitungan
    Po = jumlah penduduk tahun awal perhitungan
    L  = jumlah kelahiran
    M  = jumlah kematian
    %  = persentase pertumbuhan penduduk alami

    Contoh:
    Jumlah penduduk Kecamatan A pada 2004 adalah 25.000 jiwa. Selama 2004 - 2005 terjadi kelahiran sebanyak 1.200 bayi, sedangkan penduduk yang meninggal dunia adalah 650 jiwa. Hitung berapa jumlah penduduk Kecamatan A 2005 dan berapa persentase pertumbuhan penduduk alaminya?

    Diketahui:
    Po = 25.000
    L = 1.200
    M = 650

    Ditanyakan:
    Jumlah penduduk Kecamatan A 2005 dan persentase
    pertumbuhan penduduk alami?

    Jawab:
    Pt = Po + (L - M)
    Pt = 25.000 + (1.200–650)
    Pt = 25.000 + 550
    Pt = 25.550 jiwa

    % = 550 / 25.000 x 100% = 2,2%

    Jadi, pertumbuhan penduduk alami selama periode 2004–2005 adalah 550 jiwa sehingga jumlah penduduk Kecamatan A 2005 menjadi 25.550 jiwa. Adapun persentase pertumbuhan penduduk adalah 2,2 %.

  2. Pertumbuhan Penduduk Total

    Pertumbuhan penduduk total merupakan kenaikan atau penurunan jumlah penduduk yang diakibatkan oleh selisih jumlah kelahiran, kematian, dan migrasi (imigrasi dan emigrasi).

    Untuk menghitung kenaikan atau penurunan jumlah penduduk akibat pertumbuhan penduduk total digunakan rumus sebagai berikut.

    Pt = Po + (L - M) + (I - E)

    Adapun persentase pertumbuhan penduduk total dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

    % = (L - M) + (I - E) / Po x 100%

    Keterangan:
    Pt = jumlah penduduk tahun akhir perhitungan
    Po = jumlah penduduk tahun awal perhitungan
    L  = jumlah kelahiran
    M  = jumlah kematian
    I  = jumlah imigrasi (penduduk yang masuk ke suatu wilayah)
    E  = jumlah emigrasi (penduduk yang keluar atau meninggal - kan suatu wilayah)
    %  = persentase pertumbuhan penduduk total.

    Contoh:
    Jumlah penduduk Kecamatan B pada 2005 adalah 30.000 jiwa. Selama 2005–2006 terjadi kelahiran sebanyak 1.500 bayi, sedangkan penduduk yang meninggal dunia adalah 700 jiwa. Penduduk yang datang dan menetap di daerah tersebut berjumlah 50 jiwa, sedangkan yang pindah ke daerah lain adalah 25 jiwa. Hitung jumlah penduduk Kecamatan B 2006 dan berapa persentase pertumbuhan penduduk totalnya.

    Diketahui:
    Po = 30.000
    L  = 1.500 I = 50
    M  = 700 E = 25

    Ditanyakan:
    Jumlah penduduk Kecamatan B 2006 dan persentase pertumbuhan penduduk total?

    Jawab:
    Pt = Po + (L - M) + (I - E)
    Pt = 30.000 + (1.500 - 700) + (50 - 25)
    Pt = 30.000 + 800 + 25
    Pt = 30.000 + 825
    Pt = 30.825 jiwa

    % = 825 / 30.000 x 100% = 2,75%

    Jadi, pertumbuhan penduduk total selama 2005–2006 adalah 825 jiwa, sehingga jumlah penduduk Kecamatan B 2006 menjadi 30.825 jiwa. Adapun persentase pertumbuhan penduduk totalnya adalah 2,75%.

C. Pertumbuhan Penduduk Dunia

Pertumbuhan penduduk dunia sangat dipengaruhi oleh perkembangan peradaban manusia dalam berinteraksi dengan alam sekitarnya. Seiring dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi manusia dalam mengolah sumber daya alam maka taraf kehidupan manusia semakin baik sehingga hal ini sangat memengaruhi terhadap penurunan angka kematian penduduk. Pertumbuhan Penduduk dunia menurut Thompson dan Lewis meliputi 5 periode, sebagai berikut.

  1. Periode Tahun 1650 - 1800
    Periode ini ditandai dengan berkembangnya teknik pertanian baru dan berdirinya pabrik-pabrik yang disertai sarana transportasi yang cukup sehingga kondisi tersebut memengaruhi terhadap pertumbuhan penduduk, terutama negara-negara Barat. Saat itu pertumbuhan penduduk diperkiraan 0,4 %per tahun dengan jumlah penduduk kurang lebih 900 juta jiwa.

  2. Periode Tahun 1800-1850
    Periode ini ditandai dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi terutama di negara-negara Eropa. Di mana dalam kurun waktu 50 tahun pertumbuhan penduduk kurang lebih 33,3%. Keadaan tersebut terjadi karena stabilnya kondisi politik sehingga mendorong pula terhadap ketahanan penyediaan pangan. Selain itu meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan lingkungan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk.

  3. Periode Tahun 1850-1900
    Kemajuan teknologi pada periode ini semakin mendorong peningkatan produktivitas manusia. Pada saat itu tingkat fertilitas di negara-negara barat menurun karena sudah mulai sadar bahwa pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan melalui usaha penurunan tingkat kelahiran.

  4. Periode Tahun 1900-1930
    Pada periode ini terjadi Perang Dunia I yang memberi pengaruh besar terhadap pertumbuhan penduduk dunia. Secara garis besar terjadi tiga perkembangan penduduk, yaitu sebagai berikut.
    • Negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat mampu mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan baik.
    • Negara-negara Eropa Timur, Afrika Utara, Amerika Latin serta Jepang, usaha penurunan angka kelahiran belum berhasil.
    • Negara-negara berkembang (negara-negara selain yang telah disebutkan di atas) mengalami kelahiran dan kematian yang cukup tinggi.

  5. Periode Tahun 1930 – Sekarang
    Merupakan periode peledakan penduduk terutama pasca Perang Dunia II. Berkembangnya teknologi modern serta meningkatnya pelayanan kesehatan menyebabkan meningkatnya kualitas hidup. Pada periode ini penduduk dunia mencapai 4 milyar (dekade 1990-an) dan 6 milyar (dekade 2000). Namun, hanya 1 milyar lebih yang hidup di negara mapan atau maju.

No comments:

Post a Comment