Contoh gambar samping menujukkan O sebagai pusat sudut dan OA serta OB sebagai kaki sudut, sedangkan besar sudut sebagai besarnya putaran sekmen garis dari posisi OA sampai ke posisi OB. Arah putaran ditunjukkan oleh arah anak panah perubahan posisi kaki-kaki sudutnya (searah atau berlawanan jarum jam), pada contoh arah putaran sudut tersebut berlawanan dengan jarum jam.
Nama sebuah sudut dapat digunakan dengan menuliskan tiga titik, yaitu titik-titik pada masing-masing kaki sudut dan pusatnya, dengan pusat ditengah. Misal pada contoh diberi nama <AOB. Penulisan nama juga memungkinkan hanya menuliskan pusatnya, sepanjang tidak menimbulkan multi penafsiran. misal <AOB ditulis <O.
Untuk <DEB pada gambar samping tidak dapat dituliskan dengan hanya <E karena penulisan <E kemungkinan juga dapat menunjuk pada <CED atau <CEB.
UKURAN SUDUT
Satuan ukuran sudut yang sering digunakan diantaranya adalah putaran, derajat dan radian. Konversi antara putaran, derajat, dan radian adalah:
Putaran | Derajat | Radian |
1 putaran | 360o | 2 pi rad |
1/2 putaran | 180o | pi rad |
1/4 putaran | 90o | (1/2)pi rad |
1/8 putaran | 45o | (1/4)pi rad |
1 rad = 180o/pi dan 1o = (pi/180) rad
Berdasarkan ukuran sudut, sudut dibedakan menjadi:
- Sudut lancip adalah sudut yang besarnya antara 0o sampai 90o.
- Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90o.
- Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya antara 90o sampai 180o.
- Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 180o.
- Sudut refleksi adalah sudut yang besarnya antara 180o sampai 360o.
Dalam sebuah gambar, sudut siku-siku dapat digambarkan dengan lambang gambar siku, misalnya pada gambar samping < ABC menunjukkan sudut siku-siku.
No comments:
Post a Comment