Beberapa peristiwa tersebut sangat berhubungan dengan salah satu konsep Fisika, yaitu tekanan. Jadi, apakah tekanan itu? Untuk dapat mengetahui konsep tersebut ayo kamu lakukan dahulu kegiatan berikut.
Percobaan Sederhana untuk Memahami Konsep Tekanan
TujuanMemahami konsep tekanan
Alat dan bahan
Dua buah plastisin (lilin mainan) dan dua buah koin uang logam Rp500 (koin)
Cara kerja
- Siapkan alat dan bahan.
- Letakan kedua koin tersebut pada masing-masing plastisin dengan posisi seperti pada Gambar berikut
- Tekanlah kedua uang logam tersebut dengan gaya yang sama.
- Pindahkan kedua uang logam tersebut dari plastisin, lalu amati kedalaman bekas uang logam itu.
- Ulangi kegiatan di atas, tetapi posisi kedua uang logam sama dalam keadaan berdiri, seperti pada Gambar (b).
- Tekanlah kedua uang logam tersebut dengan gaya yang berbeda.
- Amati kembali kedalamam bekas kedua uang logam tersebut.
- Ketika kamu menekan kedua uang logam pada posisi yang berbeda dengan gaya yang sama, uang logam pada posisi manakah yang bekasnya lebih dalam? Mengapa demikian?
- Ketika kamu menekan kedua uang logam yang posisinya sama, tetapi dengan gaya yang berbeda, yang manakah bekas uang logam yang lebih dalam? Mengapa demikian?
- Uang logam manakah yang mendapatkan tekanan yang lebih besar?
- Faktor-faktor apakah yang memengaruhi besarnya tekanan?
Ketika kita memberikan gaya pada uang logam sama halnya kita sedang menekan uang logam ke plastisin, luas permukaan ternyata mempengaruhi bekas yang ditinggalkan pada plastisin. Luas permukaan dapat kita simpulkan memiliki kaitan berbanding terbalik dengan bekas pada lastisin dan dalam matematika luas permukaan dapat ditulis sebagai hubungan pembagian sementara gaya yang diberikan terjadi hal sebaliknya. Hal ini berarti gaya dapat kita tulis sebagai perkalian, sehingga terbentuklah sebuah besaran yang kita kenal dengan istilah tekanan, hasil bagi antara gaya dan luas permukaan disebut tekanan (P).
Gaya tegak lurus (F), yang bekerja pada suatu luasan (A) disebut tekanan (p).Gaya tegak lurus itu dapat dinyatakan sebagai gaya tekan, yaitu gaya yang disebabkan adanya tekanan. Untuk dapat mengetahui adanya tekanan selalu dilihat adanya gaya dan luasan di bidang tempat bekerjanya gaya itu. Semua kenyataan ini dapat dirangkum dalam sebuah persamaan matematis:
p = F / A
dengan p = tekanan (N/m2), F = gaya (N), dan A = luas bidang tekan (m2). Satuan tekanan dalam SI adalah (Pa).
No comments:
Post a Comment