Sunday, February 15, 2015

ASAL USUL NAMA PLANET

Merkurius berasal dari nama seorang pembawa pesan para dewa, dalam mitologi Romawi, yg dapat berlari kencang dan tepat skali.
Venus dinamakan berdasarkn nama Dewi Cinta Romawi, tetapi hanya sdikit yg dapat di cintai dari planet ini.
Bumi diambil dari nama Dewa Tanah yaitu Gaia (Earth)
Mars diberi nama menurut nama dewa perang Romawi.
Jupiter diberi nama menurut nama raja dari para dewa & penguasa angkasa dalam mitologi Romawi.
Saturnus diberi nama menurut nama dewa pertanian dalam mitologi Romawi.
Uranus diberi nama berdasarkan nama dewa Yunani, Uranus, yg mengatur alam semesta.
Neptunus di beri nama dewa Laut Romawi yg membwa tombak trisula.

SENAM LANTAI

A. Pengertian Senam

Istilah senam merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, yaitu gymnastic atau gymnos dalam bahasa Yunani (Greek) yang artinya 'telan-jang'. Karena pada waktu itu (zaman kuno) melakukan senam dengan badan telan-jang atau setengah telan-jang. Sedangkan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia bersenam adalah menggeliat atau meregang-regangkan anggota badan sehabis tidur.

Senam ketangkasan sering dikatakan dengan senam pertandingan atau senam artistik, karena bentuk-bentuk gerakannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam pertandingan baik mengenai sikap pada waktu akan melakukan, keindahan dan ketepatan, serta keseimbangan pada sikap akhirnya.

Senam ketangkasan dapat dilakukan tanpa alat dan dengan menggunakan alat. Senam ketangkasan yang dilakukan tanpa alat dinamakan senam lantai (floor exercise), sedangkan senam ketangkasan menggunakan alat dinamakan senam alat.

B. Jenis-jenis Senam Lantai

Sejak sekolah dasar, Anda pasti telah sering mendengar istilah senam lantai. Namun, apakah Anda tahu beberapa gerakan dalam senam lantai? Berikut akan disebutkan beberapa gerakan senam lantai tanpa alat.
  1. Forward roll (berguling ke depan)
  2. Back forward roll (berguling ke belakang)
  3. Summer vault (salto ke depan)
  4. Back Summer vault (salto ke belakang)
  5. Kiep (tidur lenting)
  6. Roll kiep (berguling lenting)
  7. Brug (kayang)
  8. Kopstand (berdiri dengan kepala)
  9. Handstand overslag (lenting tangan)
  10. Flik-flak (lenting tangan belakang)
  11. Round of (lenting tangan putar)
  12. Squat roll (keseimbangan lutut berguling)
  13. Radslag (baling-baling)
  14. Rolling (bergulung)
  15. Tiger sprong (lompat harimau)
  16. Snuck (lompat ikan)

C. Pemansan dalam Senam Lantai

Aktivitas senam lantai memerlukan beberapa pengembangan komponen kebugaran jasmani. Untuk mencapai pengembangan tersebut, lakukan pemanasan yang akan mendukung materi inti dari suatu latihan. Pemanasan (warming up) sangatlah penting. Pemanasan dilakukan sebelum memulai senam lantai. Manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan senam lantai sebagai berikut.
  • Memberikan efek rileks terhadap tubuh dan pikiran.
  • Mempersiapkan tubuh untuk melakukan olahraga.
  • Melancarkan peredaran darah, syaraf, dan memperluas ruang gerak persendian.
  • Menghasilkan tenaga tanpa rasa lelah yang premature (kelelahan yang belum saatnya).
  • Mengurangi kemungkinan terjadinya cedera.

Beberapa bentuk latihan pemanasan sebagai berikut.

  1. Latihan pelemasan
    Latihan pelemasan bertujuan untuk memberikan keleluasaan bergerak, terutama otot dan persendian. Misalnya, latihan yang dilakukan secara dinamis dengan cara menggeleng-gelengkan kepala ke segala arah, memutar-mutar lengan, bahu, tungkai, dan lutut.

  2. Latihan peregangan ringan
    Latihan peregangan ringan disebut juga sub starching. Latihan ini bertujuan untuk memperpanjang dan memperluas jaring-jaring otot, serta pengikat tali-tali sendi supaya tidak mengalami cedera. Aktivitas untuk menghindari cedera tersebut yaitu dengan lari-lari kecil.

D. Gerak Dasar Senam Lantai

Berikut akan diuraikan mengenai gerak dasar serta cara memberikan bantuan untuk menjaga keselamatan. Beberapa gerakan senam lantai tanpa alat, di antaranya sebagai berikut.

  1. Guling ke depan (forward roll)
    Cara melakukan guling ke depan sebagai berikut.
    • Sikap awal dimulai dengan jongkok, kedua lengan lurus ke depan, kemudian simpan kedua telapak tangan di atas matras selebar bahu dan dagu kenakan ke dada.
    • Kedua tungkai diluruskan, usahakan berat badan ada pada kedua tangan.
    • Kemudian, letakkan pundak di atas matras. Setelah itu, tolakkan kedua tungkai sampai badan tubuh mengguling. Sebelum kedua kaki mendarat, peganglah lutut dengan kedua tangan.
    • Sikap akhir guling depan ialah jongkok seperti sikap semula.

    Senam Lantai | www.zonasiswa.com

  2. Guling ke belakang
    Cara melakukan guling ke belakang sebagai berikut.
    • Sikap awal jongkok, kedua tangan dibengkokkan, telapak tangan menghadap ke atas di samping telinga, dagu dikenakan ke dada, dan badan dibulatkan.
    • Gulingkan badan ke belakang, dimulai dari tumit, lurus menyusur ke panggul, pinggang, punggung, dan pundak.
    • Ketika pundak menyentuh pada matras, tolak kedua kaki sehingga badan mengguling.
    • Doronglah badan oleh kedua tangan yang berada di samping telinga sehingga kembali ke sikap jongkok.
    • Sikap akhir jongkok.

    Senam Lantai | www.zonasiswa.com

  3. Gerakan kayang
    Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.
    • Sikap awal berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka selebar bahu.
    • Luruskan lengan ke atas, tengadahkan kepala, lentingkan badan ke belakang secara perlahan sampai kedua lengan menyentuh lantai.
    • Pertahankan posisi tersebut beberapa saat sebelum kembali ke sikap awal.

    Senam Lantai | www.zonasiswa.com

  4. Sikap lilin
    Cara melakukan sikap lilin sebagai berikut.
    • Posisi tubuh telentang, kedua tangan rapat di samping badan dan kedua tungkai lurus serta kedua tangan rapat.
    • Angkat kedua tungkai lurus ke atas sampai ujung kaki.
    • Angkat pinggul ke atas, kemudian tahan dengan kedua tangan, jaga keseimbangan, punggung tetap menempel di matras.
    • Pertahankan beberapa hitungan, kemudian kembali ke sikap awal.

    Senam Lantai | www.zonasiswa.com

E. Rangkaian Senam Lantai

Rangkaian gerakan adalah suatu susunan beberapa gerak dasar yang dilakukan secara sistematis dan harmonis. Untuk dapat melakukan rangkaian senam lantai, Anda terlebih dahulu harus menguasai keterampilan gerak dasar senam lantai.

Setelah siswa mempelajari dan menguasai teknik dasar senam lantai, dilanjutkan dengan rangkaian gerakan dari masing-masing latihan tersebut.

Rangkaian gerakan senam tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Rangkaian guling ke depan dan ke belakang
    Senam Lantai | www.zonasiswa.com

  2. Rangkaian guling depan, guling belakang dan sikap lilin
    Senam Lantai | www.zonasiswa.com

Wednesday, February 11, 2015

Nama-nama Tokoh Ilmuwan Islam Terkenal Dunia


Tidak perlu diragukan lagi bahwa pada jaman dahulu juga banyak lahir ilmuwan dari tokoh-tokoh islam yang sangat terkenal di dunia dalam bidang sains dan teknologi, matematika, fisika, filosofi dan astronomi. Nama-nama tokoh islam ini bisa kita jadikan referensi untuk nama bayi islami yang bisa menginspirasikan sang anak tentang orang-orang yang pernah menggunakan nama tersebut.
Tokoh-tokoh islam kebanyakan dikenal adalah karena perjuangannya dalam menegakkan agama islam pada jaman Nabi Muhammad, SAW. Namun jarang orang mengetahui ada tokoh-tokoh islam yang sangat berpengaruh dalam bidang ilmu pengetahuan. Berikut ini adalah beberapa nama tokoh ilmuwan yang sudah terkenal didunia dan artinya yang kebanyakan lahir sebelum abad 14 namun karya dan penemuannya masih dirasakan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dunia hingga sekarang ini. Berikut ini adalah daftar beberapa nama tokoh ilmuwan terkenal yang menggunakan nama laki-laki islami.

Pengertian, Jenis, Fungsi Badan Usaha


  Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Disebut kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum. Disebut kesatuan ekonomis karena faktor-faktor produksi badan usaha terdiri atas sumber daya alam, modal, dan tenaga kerja dikombinasikan untuk mendapat laba atau member layanan kepada masyarakat. Badan usaha yang bertujuan untuk mencari laba pada umumnya dimiliki oleh pihak swasta, seperti PT Astra, PT Indofood, dan PT Unilever.
Pengertian, Jenis, Fungsi Badan Usaha
Pengertian Badan Usaha        
 

Macam-Macam Bakteri dan Peranannya

   Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.

Langkah-Langkah Dalam Melukis

  Seni lukis adalah hasil karya yang diciptakan dengan menggunakan media yang menggunakan titik, garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan ruang dalam bidang dua dimensi. Dalam senam lukis dikenal bermacam-macam aliran.
Ada beberapa langkah yang harus ditempuh oleh seorang pelukis dalam membuat gambar (melukis). Langkah-langkah tersebut sebagai berikut :

1.    Memunculkan gagasan
untuk memunculkan gagasan kreatif, dapat ditempuh dengan cara :
-    Mempelajari atau membaca buku,
-    Melihat film-film dokumenter tentang lukisan,
-    Mengunjungi kegiatan pameran atau museum,
-    Melihat objek secara langsung, dan
-    Mengembangan imajinasi.

2.    Memilih bahan
setelah terbentuk/muncul gagasan kreatif tersebut, langkah selanjutnya adalah memilih bahan yang akan digunakan , misalnya :
-    Menggunakan kertas gambar/karton dan pastel,
-    Menggunakan kertas gambar/karton dan spidol,
-    Menggunakan kertas gambar dan cat air,
-    Menggunakan kertas gambar dan cat aklirik, dan
-    Menggunakan kain kanvas yang dibentangkan/bingkai dan cat minyak.

Sejarah Bahasa Indonesia

Bahasa indonesia pada dasarnya berasal dari bahasa melayu, pada zaman dahulu lebih tepatnya pada zaman kerajaan sriwijaya bahasa melayu banyak digunakan sebagai bahasa penghubung antar suku di plosok nusantara. Selain itu bahasa melayu juga di gunakan sebagai bahasa perdagangan antara pedagang dalam nusantara maupun dari luar nusantara.

        Bahasa melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan penyebaran agama islam, serta makin kokoh keberadaan nya karena bahasa melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara karena bahasa melayu digunakan sebagai penghubung antar suku, antar pulau, antar pedagang, dan antar kerajaan. 
      Bahas melayu mulai dipakai dikawasan Asia Tenggara sejak Abad ke-7. bukti-bukti yang menyatakan itu adalah dengan ditemukannya prasasti di kedukan bukit karangka tahun 683 M (palembang), talang tuwo berangka tahun 684 M (palembang), kota kapur berangka tahun 686 M (bukit barat), Karang Birahi berangka tahun 688 M (Jambi) prasasti-prasasti itu bertuliskan huruf pranagari berbahasa melayu kuno.

         Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para pemuda indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia. (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928). 

Sunday, February 8, 2015

PROSES PEMBELAHAN SEL

A.PENGERTIAN PEMBELAHAN SEL


Pembelahan Sel

Seperti namanya, pembelahan sel dapat diartikan sebagai suatu proses membelahnya sel induk menjadi dua atau lebih sel anak. Pembelahan sel biasanya merupakan siklus sel kecil yang akan menyebabkan siklus besar selanjutnya.

B.MACAM-MACAM PEMBELAHAN SEL DAN PROSESNYA

1.Pembelahan sel secara amitosis ( Pembelahan Biner )


Pembelahan Sel Secara Amitosis


Pembelahan sel secara amitosis ini disebut juga merupakan pembelahan sel secara langsung alias tidak melalui tahapan – tahapan tertentu, proses ini juga berlangsung secara spontan, atau disebut pembelahan biner. Proses ini tidak melibatkan kromosom mengapa demikian? Karena DNA yang ada dalam jumlah dan besaran yang kecil sehingga tidak dapat dipaketkan, kebanyak pembelahan ini terjadi pada sel Prokariotik seperti bakteri. Tujuan dari pembelahan ini adalah untuk membentuk keturunan baru. 

2.Pembelahan Sel Secara Mitosis
Pembelahan secara Mitosis pembelahan yang menghasilkan dua sel anak yang bersifat sama dengan induknya, artinya sel anak ini pun dapat membelah lagi. Pada Manusia, pembelahan ini terjadi di sel meristem somatik ( sel tubuh muda). Proses ini berlangsung melalui tahapan – tahapan yang terstruktur dan teratur, tidak seperti Amitosis yang berlangsung secara spontan.  
Pembelahan secara mitosis ini melalui dua tahapan, yaitu Kariokinesis dan Sitokinesis


Pembelahan Secara Mitosis


a.Kariokinesis
Proses ini mnunjukkan perbedaan yang mencolok pada tiap fasenya dan bertujuan untuk pembagian materi inti, nah untuk melihat apa saja berubah, langsung aja disimak yang berikut ini :

  • Interfase
Pada tahap ini sel tidak membelah. Nukleus terdiri dari RNA ribosom dan merupakan tempat sintesis protein serta materi yang berwarna gelap dikenal sebagai kromatin atau bentuk benang-benang kromosom sehingga bentuk kromosom tidak dapat dilihat secara jelas. Pada salah satu ujung sel, terdapat 2 pasang protein yang disebut sentrioles, tetapi pada tumbuhan, sentriosol tidak muncul.

  • Profase
Mitosis I : Profase

Pada tahap ini DNA mulai dikemas menjadi kromosom. Kromosom mulai memendek dan menebal.Pada sel hewan sentriol membelah dan masing-masing bergerak ke kutub yang berlawanan dan terbentuk benang-benang spindle yang terhubung ke kutub-kutub. Pada akhirnya kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang terikat pada sentromer.Nucleolus hilang dan membran nucleus hancur.

  • Metafase
Mitosis : Metafase

Pada fase ini, kromosom berpindah menjadi satu garis yang disebut the equator. Selain itu, muncul benang-benang yang disebut spindel dan melekat pada sentromer setiap kromosom. Spindel ini menghubungkan kromosom ke 2 kutub sentrisol yang berlawanan. 

  • Anafase
Mitosis : Anafase

Masing-masing sentromer yang mengikat kromatid membelah bersamaan dan kromatid bergerak menuju kutub pembelahan, menghasilkan salinan kromosom berpasangan.

  • Telofase
Mitosis : Telofase

Pada tahap ini kromosom mulai mengatur membentuk nukleus yang terpisah dan dikelilingin memberan nukleus. Cleavage Burrow/ pembelahan alur menyempit dan lama kelamaan membelah sel. Berbeda dengan itu, pada tumbuhan, pembelahan terjadi dengan cell plate daripada cleavage burrow.

b.Sitokinesis


Mitosis : Sitokinesis

Selama sitokinesis berlangsung, sitoplasma sel hewan dibagi menjadi dua melalui terbentuknya cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan miosin pada bagian tengah sel. Cincin kontraktil ini menyebabkan terbentuknya alur pembelahan yang akhirnya akan menghasilkan dua sel anak. Masing-masing sel anak yang terbentuk ini mengandung inti sel, beserta organel-organel selnya. Pada tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah ditengah-tengah sel. Tahap sitokinesis ini biasanya dimasukkan dalam tahap telofase.

2.Pembelahan Sel Secara Meiosis
Pembelahan ini akan menghasilkan gamet yang tidak dapat membelah lagi sampai tahap pembuahan, Pembelahan secara meiosis menghasilkan anak yang memiliki jumlah kromosom setengah dari yang dimiliki induknya, terjadi di alat reproduksi dan langsung antara fase 1 dilanjutkan dengan fase 2 tanpa diselingi interfase.
Tahapan – tahapannya adalah sebagai berikut : 

Meiosis I


               Meiosis I

  • Interfase
Pada interfase, sel berada pada tahap persiapan untuk mengadakan pembelahan. Persiapannya adalah berupa penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan (sama seperti pada interfase mitosis). Tahap akhir interfase adalah adanya dua salinan DNA yang telah siap dikemas menjadi kromosom.

Profase 1
Pada tahap ini terjadi proses sebagai berikut
  • Leptoten adalah tahap dimana benang kromatin berubah menjadi kromosom. Hal ini dilakukan dengan cara memadatkan diri.
  • Zigoten/Zigonema, pada tahap ini, kromatid homolong saling berpasangan atau bersinapsis membentuk bivalen. Sentrosom terbelah 2 menjadi sentriol dan bergerak ke kutub berlawanan.
  • Pakiten/Pakinema, kromosom kemudian berdupkikat menjadi 4 pada tahap ini dan disebut tetrad (kromosom homolog yang mengganda sehingga ada 4 kromatid berpasangan). Pada tahap ini sering terjadi rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang.
  • Diploten, kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila terjadi perpindahan silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.
  • Diakinesis, pada fase diakinesis, nukleolus (membrane inti) akan hilang dan sentriol bergerak ke masing-masing kutub serta membentuk benang-benang spindel.

Metafase 1
Pasangan kromosom homolog mengatur diri dan saling berhadapan di daerah ekuator. Setengah dari pasangan kromosom homolog mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan kromosom homolog lainnya mengarah ke kutub yang lain.

Anafase 1
Tiap kromosom homolog masing-masing mulai ditarik oleh benang spindel menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah.

Telofase 1
Kromosom yang masih terdiri dari dua kromatid berada di kutub. Selanjutnya terbentuk membran nukleus yang diikuti oleh proses sitokinesis. Akhir telofase I terbentuk dua sel anak. Setiap sel anak mengandung n kromosom sehingga pada akhir meiosis I terbentuk dua sel anak yang haploid.

Sitokenesis 1
Pada sitokinesis I tiap kromosom homolog dipisahkan oleh sekat sehingga sitokinesis menghasilkan dua sel, masing-masing berisi kromosom dengan kromatid kembarnya.

Meiosis II

Meiosis II

Profase II
Pada profase II kromatid kembaran masih melekat pada tiap sentromer kromosom. Tahap ini kadang terjadi dalam waktu yang singkat karena diikuti tahap berikutnya.

Metafase II
Pada metafase II tiap kromosom (yang berisi dua kromatid) merentang pada bidang ekuator. Terbentuk benang-benang spindel, satu ujung melekat pada sentromer, dan ujung lain membentang menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah.

Anafase II
Pada anafase II benang spindel mulai menarik kromatid menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan tersebut. Akibatnya, kromosom memisahkan kedua kromatidnya dan bergerak menuju kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah kini dinamakan kromosom.

Telofase II
Pada telofase II, kromatid (atau kini disebut kromosom) telah mencapai kutub pembelahan. Hasil total dari tahap ini adalah terbentuk empat inti. Tiap inti mengandung setengah pasang kromosom (haploid) dan satu salinan DNA (1n,1c).

Sitokenesis II
ada sitokinesis II tiap inti mulai dipisahkan oleh sekat sel dan akhirnya menghasilkan empat sel kembar haploid.

PROSES PEMBENTUKAN URINE

1. Penyaringan (filtrasi)
Proses penyaringan darah terjadi pada kapiler glomerulus, yakni kapiler darah yang bergulung di dalam kapsul Bowman. Pada glomerulus terdapat sel-sel endotelium sehingga mempermudah penyaringan darah. Darah dari glomerulus akan melintasi sel-sel epitelium dari kapsul Bowman yang berfungsi sebagai penyaring yang disebut sel podosit. Sel podosit dapat ditembus oleh air dan molekul-molekul berukuran kecil, tetapi tidak dapat ditembus oleh oleh molekul besar seperti sel-sel darah dan protein plasma darah. Selain proses penyaringan, di glomerulus juga terjadi pengikatan sel-sel darah, keping darah, dan sebagian protein plasma agar tidak ikut dikeluarkan. Hasil penyaringan ini berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang komposisinya mirip dengan darah tetapi tidak mengandung protein.
Dalam proses penyaringan tidak terjadi pemilihan molekul-molekul yang berukuran kecil, sehingga beberapa molekul masuk ke dalam saluran nefron. Oleh karena itu di dalam filtrat tersebut dapat ditemukan garam, glukosa, vitamin, hasil metabolisme nitrogen dalam bentuk urea, dan molekul-molekul berukuran kecil lainnya yang mencerminkan konsentrasi substansi tersebut di dalam darah.
2. Penyerapan kembali (reabsorpsi)
Urin primer yang merupakan hasil proses penyaringan selanjutnya mengalir ke pembuluh proksimal. Di dalam pembuluh ini terjadi proses penyerapan kembali bahan-bahan yang masih berguna, antara lain glukosa, asam amino, dan sejumlah besar ion-ion anorganik. Penyerapan bahan-bahan tersebut, air yang terdapat dalam filtrat glomerulus juga mengalami penyerapan melalui proses osmosis.
Proses penyerapan air terjadi juga di dalam pembuluh distal, lengkung Henle, dan pembuluh pengumpul (pembuluh yang turun). Selanjutnya, bahan-bahan yang telah diserap kembali tersebut dikembalikan ke dalam darah melalui pembuluh kapiler yang terdapat di sekeliling pembuluh. Proses penyerapan bahan-bahan yang masih berguna juga terjadi di lengkung Henle (pembuluh yang naik) terutama penyerapan ion natrium klorida.
Setelah terjadi penyerapan akan dihasilkan urin sekunder yang komposisi zat-zat penyusunnya sangat berbeda dengan urin primer. Di dalam urin sekunder ini zat-zat yang masih dibutuhkan tidak ditemukan lagi, sedangkan urea kadarnya meningkat dibandingkan dengan urin primer.
3. Sekresi
Sekresi adalah proses penambahan zat-zat terlarut yang ada di dalam plasma darah ke filtrat yang ada di dalam saluran nefron, yaitu di dalam pembuluh proksimal dan pembuluh distal. Berbeda dengan proses filtrasi, sekresi merupakan proses pemilihan molekul yang sangat selektif, melalui mekanisme transpor aktif dan pasif. Contohnya pengontrolan ion-ion hidrogen dari cairan interstisial ke dalam pembuluh nefron untuk menjaga pH cairan tubuh tetap konstan.
Proses
Tempat
Hasil
Zat-zat yang diproses
Filtrasi
Glomerulus
Urin primer
Disaring; sel-sel darah, keping darah, potein plasma
Reabsorpsi
Pembuluh proksimal
Urin sekunder
Diserap kembali: glukosa, asam amino, ion-ion organik, air
Lengkung Henle
Urin sekunder
Diserap kembali: ion natrium, air
Pembuluh distal
Urin sekunder
Diserap kembali: ion natrium, air
Pembuluh pengumpul
Urin sekunder
Diserap kembali: ion natrium, urea, air
Sekresi
Pembuluh proksimal
Urin sekunder
Ditambahkan: ion-ion H+, urea, ion-ion K+, kreatinin
Pembuluh distal
Urin sekunder
Ditambahkan: ion-ion H+, NH3
Dari penjelasan ketiga proses yang terjadi dalam pembentukan urin, maka untuk menjaga agar konsentrasi garam dalam cairan tubuh tetap, ialah dengan reabsorpsi dan sekresi. Fungsi utama dari nefron adalah dan pembuluh pengumpul adalah sebagai pusat keseimbangan seluruh organ tubuh dengan mengubah komposisi dari filtrat, meningkatkan konsentrasi dari beberapa senyawa, dan juga menurunkan konsentrasi senyawa tertentu yang terlarut dalam urin dan akhirnya akan diekskresikan.
Komposisi urin normal terdiri atas 96% air dan 4% benda padat yang meliputi 2% urea  dan 2% hasil metabolik lainnya. Hasil metabolik lain tersebut antara lain adalah zat warna empedu yang berperan memberi warna kuning pada urin, garam-garam mineral seperti natrium dan kalium klorida, serta zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti vitamin B dan C. Volume urin manusia hanya 1% dari filtrat glomerulus, artinya 99% filtrat glomerulus akan diserap kembali. Setiap harinya, jumlah air yang diserap kembali lebih kurang 178 liter, garam 1.200 gram, dan glukosa 150 gram.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI URIN
Urin yang kita keluarkan setiap hari selalu berbeda-beda jumlahnya, hal ini disebabkan oleh pengaruh dari beberapa faktor yaitu:
1. Hormon antidiuretik (ADH)
Hormon antidiuretik (ADH) berfungsi untuk mempermudah penyerapan air pada bagian tubulus distal dan pembuluh pengumpul. Jika konsentrasi air menurun di dalam darah (artinya cairan darah lebih pekat), maka ADH disekresikan dan dialirkan ke dalam ginjal bersama darah. Akibatnya, permeabilitas dinding pembuluh distal dan pembuluh pengumpul terhadap air meningkat sehingga air yang masuk diserap kembali. Akibatnya, urin yang terbentuk sedikit. Sebaliknya, jika konsentrasi air di dalam darah tinggi (artinya cairan darah lebih encer), maka sekresi ADH menurun, sehingga penyerapan air di pembuluh distal dan pembuluh pengumpul berkurang dan urin yang dihasilkan encer dan banyak.

2. Jumlah air yang diminum
Jika jumlah air yang diminum seseorang banyak, maka konsentrasi protein darah menurun dan konsentrasi air meningkat. Oleh karena itu tekanan koloid menurun, sehingga tekanan filtrasinya menjadi kurang efektif. Akibatnya, air yang diserap berkurang. Hasilnya urin yang diproduksi meningkat.
3. Konsentrasi hormon insulin
Apabila konsentrasi hormon insulin rendah (misalnya pada penderita kencing manis), maka kadar gula dalam darah tinggi dan akan dikeluarkan melalui pembuluh distal. Keberadaan zat gula tersebut akan mengganggu proses penyerapan kembali air di dalam pembuluh distal, karena konsentrasi gula meningkat. Akibatnya penderita DM akan sering berkemih.

PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM ENERGI

A. PENGERTIAN ENERGI


Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan (usaha). Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja. Dalam melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak sadar, Contohnya ketika kita berjalan kita memerlukan energi. Namun setiap kegiatan memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk yang berbeda-beda. Energi tidak dapat dilihat namun pengaruhnya dapat dirasakan. Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Contohnya pada setrika terjadi perubahan bentuk dari energi listrik menjadi energi panas.

B. SATUAN ENERGI
Satuan Internasional untuk energi adalah Joule (J), satuan ini digunakan untuk menghormati james Presscot Joule dan percobaannya dalam persamaan mekanik panas. Satuan lain untuk energi adalah Kalori (Kal). Hubungan antara Joule dengan Kalori adalah sebagai berikut :
1 kalori = 4,2 Joule atau 1 Joule = 0,24 kalori
Hubungan Joule dengan Satuan Internasional Dasar lain :
1 Joule = 1 Newton-Meter dan 1 Joule = 1kg m2 s-2

C. HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Berdasarkan Hukum Kekekalan Energi, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Energi Tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Energi hanya dapat dirubah bentuknya dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Oleh karena Itu Jumlah total energi dalam suatu sistem hanya akan berubah ketika masuk atau keluarnya suatu energi. |Energi Tidak dapat Diciptakan dan Dimusnahkan|

D. BENTUK-BENTUK ENERGI
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, ternyata ada berbagai macam bentuk energi yang kita manfaatkan. Nah mari disimak apa saja bentuk energi tersebut.

1. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat geraknya. Energi Mekanik dibagi lagi menjadi dua, yaitu  :
  • Energi Potensial, yaitu energi yang dimiliki suatu benda karena posisi atau kedudukannya, artinya saat benda tersebut diam pada posisi tertentu. Berbagai jenis energi dapat dikategorikan sebagai energi potensial, karena semua bentuk energi potensial dihubungkan dengan suatu jenis gaya yang bekerja terhadap keadaan fisik suatu materi. Contohnya adalah ketika kita meregangkan karet, terjadi perubahan sifat fisik karena adanya gaya elastik, nah inilah yang disebut energi potensial elastik. Secara Fisika Rumus Energi Potensial adalah sebagai berikut.

Ep = m x g x h
Keterangan (Satuan) :
Ep = Energi Potensial (Joule)m = Massa (kg)g = Gravitasi (m/s2)h = Ketinggian (m)

  • Energi Kinetikadalah Energi yang dimiliki suatu benda karena pergerakan atau kelajuannya. Energi kinetik secara jelas dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha agar bisa menggerakkan benda dengan massa tertentu hingga mencapai suatu kecepatan tertentu. Semakin tinggi kecepatan suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Contohnya adalah ketika sebuah mobil melaju, semakin kencang kecepatan mobil tersebut, maka semakin pula energi kinetiknya. Secara Fisika Rumus Energi Kinetik Adalah Sebagai Berikut :

Ek = ½ x m x v2
Keterangan (Satuan) :
Ek = Energi Kinetik (Joule)m = Massa (kg)v = Kecepatan (m/s)
  • Energi Mekanik = Energi Potensial + Energi Kinetik

2. Energi Bunyi
Energi Bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara di sekitar sumber bunyi. Sebenarnya setiap terjadinya getaran pada suatu benda pasti terdapat energi bunyi, namun tidak semua bunyi tersebut akan terdengar. Semakin kuat getarannya, semakin besar pula energi bunyi yang dihasilkan. Contohnya adalah ketika bermain gendang, semakin kuat gendang dipukul, otomatis semakin besar getarannya, dan semakin besar bunyi yang dihasilkan.

3. Energi Panas (Kalor)
Energi Panas adalah energi yang terjadi karena pergerakan internal partikel penyusun dalam suatu benda. Energi panas merupakan energi yang berpindah dari suatu partikel yang bersuhu tinggi ke partikel bersuhu lebih rendah. Contohnya ketika memanaskan air dengan api, suhu dari api akan berpindah ke air sehingga membuat air dapat mendidih.

4. Energi Cahaya
Energi Cahaya adalah Energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Contohnya adalah ketika cahaya dari lampu, semakin jauh kita dari sumber cahaya maka semakin sedikit pengaruh cahaya tersebut terhadap penglihatan.

5. Energi Kimia
Energi Kimia adalah Energi yang dihasilkan karena adanya interaksi secara kimia dari reaksi kimia yang terjadi. Contoh Sederhananya adalah Makanan yang masuk ke dalam tubuh memiliki unsur kimia dan akan mengalami reaksi kimia agar dapat dimanfaatkan oleh tubuh, nah saat proses reaksi kimia juga terjadi energi kimia.

6. Energi Nuklir
Energi Nuklir adalah Energi yang dihasilkan dari reaksi inti oleh bahan radioaktif.  Energi ini dihasilkan oleh inti atom yang membelah atau dua inti atom yang menyatu. Pembelahan atau penyatuan inti atom akan menghasilkan energi yang sangat besar karena terjadi perubahan pada inti atom. Contohnya adalah penggunaan bom nuklir (mohon maaf untuk Energi Nuklir pemahaman saya belum seberapa jadi saya belum bisa membahas lebih detail)
Artikel Penunjang : Pengertian danTeori Atom

E. PENGGUNAAN DAN PEMANNFAATAN ENERGI DALAM KEHIDUPAN
Berbagai energi dimanfaatkan dalam kehidupan kita sehari-hari, nah berikut saya berikan contoh penggunaan energi dengan merubahnya dari satu bentuk ke bentuk lain.
  • Energi Kimia Menjadi Energi Gerak (Mekanik) à Makanan yang kita makan diolah melalui reaksi kimia menjadi sumber energi untuk beraktivitas
  • Energi Listrik Menjadi Energi Panas à Penggunaan Setrika untuk menggosok pakaian.
  • Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi à Penggunaan Bel untuk menghasilkan bunyi.
  • Energi Listrik Menjadi Energi Gerak (Mekanik à Penggunaan kipas angin.
  • Energi Gerak (Mekanik) Menjadi Energi Panas à Gesekkan dua benda secara terus menerus menghasilkan panas.
  • Energi Cahaya Menjadi Energi Kimia à Pemanfaatan cahaya matahari sebagai bahan dasar dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan.