Ilustrasi di bawah ini merupakan salah satu pendekatan dalam menemukan Teorema Pythagoras. Dari ilustrasi tersebut, dengan menggunakan pemotongan persegi ungu, kita dapat menyusun persegi ungu dan persegi kuning tepat berhimpit pada persegi hijau. Atau dengan kata lain, luas persegi hijau sama dengan jumlah dari luas persegi kuning dan luas persegi ungu.
Jika kita memisalkan panjang dari kaki-kaki segitiga siku-siku di atas sebagai a dan b, dan panjang dari sisi miringnya sebagai c, maka luas persegi kuning dan luas persegi ungu secara berturut-turut adalah a² dan b². Sedangkan luas persegi yang paling besar, yaitu persegi hijau, adalah c². Sehingga kita dapat menyimpulkan a² + b² = c². Persamaan terakhir inilah yang disebut Teorema Pythagoras.
Teorema PythagorasSebagai catatan, teorema tersebut hanya berlaku pada segitiga siku-siku. Sehingga, sebelum menerapkan teorema tersebut, kita harus memastikan bahwa segitiga yang diberikan merupakan segitiga yang siku-siku.
Pada segitiga siku-siku, kuadrat dari panjang sisi miringnya sama dengan jumlah dari kuadrat panjang kaki-kakinya, atau dapat dituliskan a² + b² = c².
No comments:
Post a Comment