Secara sederhana atom terdiri dari inti atom dan elektron. Inti atom teridiri dari partikel subatom bermuatan positif (+1) yaitu proton dan partikel subatom bermuatan netral yaitu neutron. Elektron merupakan partikel subatom bermuatan negatif (-1) dan bergerak mengitari inti atom pada orbital tertentu. Proton memiliki massa sebesar 1,6726231 x 10-24 gram sedangkan neutron memiliki massa yang hampir sama yaitu sebesar 1,6749544 x 10-24 gram. Elektron memiliki massa sebesar 9,1093897 x 10-28 gram.
Massa Partikel
Untuk tujuan praktis, karena massa partikel subatom sangat kecil, maka para ahli menggunakan satuan massa yang khusus yaitu satuan massa atom (sma). Satuan ini juga dikenal sebagai atomic mass unit (amu) dalam bahasa Inggris. Hubungan anatara sma dengan gram adalah sebagai berikut :
1 sma = 1,66 x 10-24 gram
Berdasarkan hubungan di atas, massa proton dan massa neutron jika dinyatakan dalam satuan massa atom akan setara dengan 1,007 sma. Nilai ini umumnya dibulatkan menjadi 1 sma. Sedangkan elektron memiliki massa sebesar 1/1,840 sma atau sekitar 0,00058 sma. Untuk tujuan praktis, massa elektron seringkali diabaikan karena relatif sangat kecil sehingga dianggap sama dengan nol.
Muatan Partikel
Pada dasarnya, muatan partikel subatom biasanya dinyatakan sebagai muatan relatif terhadap muatan elektron (e). Seperti yang diketahui, muatan umumnya dinyatakan dalam satuan Coulumb. Karena muatan 1 elektron setara dengan 1,6027 x 10-19 maka berlaku :
1,60217733 x 10-19 Coulumb = e
Berdasarkan hubungan di atas, maka muatan 1 proton akan sama dengan +1 yaitu setara dengan +1,6021 x 10-19 Coulumb. Untuk lebih jelas, berikut disajikan tabel sifat-sifat partikel subatom.
Partikel | Lambang | Massa | Muatan | |
gram | Sma (amu) | |||
Elektron | e | 9,1093897 x 10-28 | 0,0005858 | -1 |
Proton | p | 1,6726231 x 10-24 | 1 | +1 |
Neutron | n | 1,6749544 x 10-24 | 1 | netral |
Notasi Susunan Atom
Perbedaan antara satu atom dengan atom lainnya dapat dijelaskan dengan mengetahui struktur atom. Perbedaan tersebut pada dasarnya disebabkan oleh perbedaan jumlah proton, neutron, dan elektron yang dinyatakan dalam susunan atom. Susunan atom pada umunya dinotasikan sebagai berikut :
Keterangan :
X = lambang unsur
Z = nomor atom = jumlah proton (p) = jumlah elektron (e)
A = nomor massa = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
Dengan demikian, jumlah neutron dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Contoh : Dengan demikian, jumlah neutron dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
n = A - Z
Dari ketiga contoh di atas kita dapat mengetahui bahwa :
Atom Litium (Li) memiliki jumlah proton = 3, elektron = 3, dan neutron = 4.
Atom Nitrogen (Ni) memiliki jumlah proton = 7, elektron = 7, dan neutron = 7
Atom Natrium (Na) memiliki jumlah proton = 11, elektron = 11, dan neutron = 12
Nomor Atom
Nomor atom adalah bilangan yang menyatakan banyaknya proton yang dimiliki oleh suatu atom. Nomor atom juga sering disebut sebagai nomor proton. Bilangan ini juga menyatakan banyaknya elektron yang dimiliki oleh atom atau unsur karena atom umumnya bersifat netral. Masing-masing atom atau unsur memiliki nomor atom yang khas. Hal ini merupakan salah satu karakeristik yang membedakan unsur satu dengan unsur lainnya.
Nomor Massa
Nomor massa merupakan bilangan yang menyatakan banyaknya jumlah proton dan jumlah neutron dalam suatu unsur. Bilangan ini merupakan hasil penjumlahan banyak proton ditambah banyak neutron. Dalam menentukan massa atom secara praktis massa elektron diabaikan karena bernilai sangat kecil yaitu sekitar 5,48 x 10-4. Proton dan neutron memiliki massa yang sama yaitu sekitar 1 sma.
No comments:
Post a Comment