Penyakit
yang berhubungan dengan sistem peredaran darah banyak jenisnya. Kalian
harus mengetahui sehingga dapat menghindarinya lebih dini untuk
terhindar dari penyakitnya. Berikut ini beberapa penyakit sistem
peredaran darah beserta upaya untuk mengatasinya.
Anemia, disebabkan oleh kekurangan sel darah merah atau sel darah merah kekurangan hemoglobin. Zat besi merupakan bahan penting pembentuk hemoglobin. Karena kekurangan hemoglobin, oksigen yang sampai ke jaringan menjadi berkurang sehingga sel tidak dapat berfungsi secara normal. Anemia dapat diatasi dengan memakan bahan makanan yang banyak mengandung zat besi. Pisang merupakan buah paling berlimpah zat besi sekaligus mudan diserap tubuh yang direkomendasikan untuk membantu mengatasi anemia. Kandungan zat besinya mampu merangsang hemoglobin darah. Jenis makanan lain yang banyak mengandung zat besi adalah kacang-kacangan, hati, daging, bayam, atau sayuran hijau lainnya. Anemia juga dapat diatasi dengan pemberian obat-obatan yang banyak mengandung zat besi.
Leukemia, disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih. Sel darah putih menyerang sumsum tulang, menyerang sel darah merah sehingga timbul anemia. Pengobatan penyakit leukemia memerlukan waktu yang lama. Paling cepat 5 tahun. Apalagi jika saat ditemukan, penyakit sudah memasuki stadium tiga. Pengobatannyasendiri memerlukan kombinasi antara operasi, radioterapi dan kemoterapi.
Hemofilia, adalah penyakit yang disebabkan karena darah sukar membeku. Jika ini terjadi walaupun kecil, akan mengakibatkan pendarahan yang serius. Hemofilia merupakan penyakit menurun. Beberapa usaha untuk mengatasi penyakit hemofilia antara lain mengkonsumsi makanan atau minuman yang sehat dan menjaga berat tubuh agar tidak berlebihan. Hal itu disebabkan berat badan yang berlebihan dapat mengakibatkan pendarahan pada sendi-sendi bagian kaki. Melakukan konsultasi kepada seorang fisioterapis atau pelatih olahraga yang memahami hemofilia akan sangat bermanfaat.
Polistemia, ditandai dengan adanya kelebihan produksi sel darah merah. Darah menjadi sangat kental sehingga mengalir sangat lambat. Akibatnya dapat terjadi penggumpalan pembuluh darah. Jika penggumpalan terjadi diseluruh arteri dan vena akan menyebabkan kematian jaringan. Gumpalah darah yang menyumbat pembuluh darah akan menyebabkan kematian. Membuang darah dapat membantu mengurangi kelebihan sel darah merah, tetapi juga menyebabkan berkurangnya volume darah dan memperburuk gejala polistemia. Oleh karena itu, dilakukan transfusi ganti parsial untuk membuang sebagian darah dan menggantinya dengan plasma dalam jumlah sama.
Varises, adalah gangguan berupa pelebaran pembuluh balik (vena) pada kaki. Gangguan ini banyak dialami oleh orang yang banyak berdiri atau wanita yang sedang hamil. Ada beberapa upaya untuk mengatasi terjadinya varises antara lain jangan menyilangkan kaki dan bertumpu pada lutut karena akan menambah tekanan pada pembuluh darah di kaki bagian bawah dan menghambat aliran darah yang menuju keseluruh tubuh. Selain itu, makanlah makanan yang bergizi dan rajin berolahraga.
Ambeien atau wasir, adalah gangguan berupa pelebaran pembuluh balik (vena) pada dubur. Biasanya banyak diderita oleh orang yang banyak duduk. Cara mengatasi wasir dari awal antara lain
Anemia, disebabkan oleh kekurangan sel darah merah atau sel darah merah kekurangan hemoglobin. Zat besi merupakan bahan penting pembentuk hemoglobin. Karena kekurangan hemoglobin, oksigen yang sampai ke jaringan menjadi berkurang sehingga sel tidak dapat berfungsi secara normal. Anemia dapat diatasi dengan memakan bahan makanan yang banyak mengandung zat besi. Pisang merupakan buah paling berlimpah zat besi sekaligus mudan diserap tubuh yang direkomendasikan untuk membantu mengatasi anemia. Kandungan zat besinya mampu merangsang hemoglobin darah. Jenis makanan lain yang banyak mengandung zat besi adalah kacang-kacangan, hati, daging, bayam, atau sayuran hijau lainnya. Anemia juga dapat diatasi dengan pemberian obat-obatan yang banyak mengandung zat besi.
Leukemia, disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih. Sel darah putih menyerang sumsum tulang, menyerang sel darah merah sehingga timbul anemia. Pengobatan penyakit leukemia memerlukan waktu yang lama. Paling cepat 5 tahun. Apalagi jika saat ditemukan, penyakit sudah memasuki stadium tiga. Pengobatannyasendiri memerlukan kombinasi antara operasi, radioterapi dan kemoterapi.
Hemofilia, adalah penyakit yang disebabkan karena darah sukar membeku. Jika ini terjadi walaupun kecil, akan mengakibatkan pendarahan yang serius. Hemofilia merupakan penyakit menurun. Beberapa usaha untuk mengatasi penyakit hemofilia antara lain mengkonsumsi makanan atau minuman yang sehat dan menjaga berat tubuh agar tidak berlebihan. Hal itu disebabkan berat badan yang berlebihan dapat mengakibatkan pendarahan pada sendi-sendi bagian kaki. Melakukan konsultasi kepada seorang fisioterapis atau pelatih olahraga yang memahami hemofilia akan sangat bermanfaat.
Polistemia, ditandai dengan adanya kelebihan produksi sel darah merah. Darah menjadi sangat kental sehingga mengalir sangat lambat. Akibatnya dapat terjadi penggumpalan pembuluh darah. Jika penggumpalan terjadi diseluruh arteri dan vena akan menyebabkan kematian jaringan. Gumpalah darah yang menyumbat pembuluh darah akan menyebabkan kematian. Membuang darah dapat membantu mengurangi kelebihan sel darah merah, tetapi juga menyebabkan berkurangnya volume darah dan memperburuk gejala polistemia. Oleh karena itu, dilakukan transfusi ganti parsial untuk membuang sebagian darah dan menggantinya dengan plasma dalam jumlah sama.
Varises, adalah gangguan berupa pelebaran pembuluh balik (vena) pada kaki. Gangguan ini banyak dialami oleh orang yang banyak berdiri atau wanita yang sedang hamil. Ada beberapa upaya untuk mengatasi terjadinya varises antara lain jangan menyilangkan kaki dan bertumpu pada lutut karena akan menambah tekanan pada pembuluh darah di kaki bagian bawah dan menghambat aliran darah yang menuju keseluruh tubuh. Selain itu, makanlah makanan yang bergizi dan rajin berolahraga.
Ambeien atau wasir, adalah gangguan berupa pelebaran pembuluh balik (vena) pada dubur. Biasanya banyak diderita oleh orang yang banyak duduk. Cara mengatasi wasir dari awal antara lain
- minum air minimal 2,5 liter setiap hari
- buang air besar lancar, tinja lunak dan teratur
- cukup melakukan gerak badan untuk menstimulasi BAB
- jangan mengejan pada waktu BAB.
No comments:
Post a Comment